Tonggak Pela, Nagari Barulak, Tanjuang Baru. 

JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Gas elpiji 3 Kg yang diperuntukkan kepada rakyat miskin menghilang dari Nagari Barulak, Kecamatan Tanjuang Baru. Padahal pasokannya ada didua tempat di Nagari Barulak, kata salah seorang warga yang namanya enggan di ekspose.

"Aneh memang disini, padahal Saya sering lihat ada di dua tempat tempat bongkar gas elpiji 3 Kg, menggunakan mobil truk besar warna merah," katanya, Minggu (09/04/2023) di Barulak.

Aneh, katanya ketika beberapa warga hendak membeli gas elpiji 3 Kg itu, kok kedua kios tersebut  mengatakan habis. Lalu, kemana perginya gas untuk orang miskin tersebut?.

Pihaknya tidak paham bagaimana sebetulnya pendistribusian gas elpiji 3 Kg itu. Yang jelas, kedua kios itu secara berkala tetap ada datang mobil truk merah untuk bongkar gas elpiji 3 Kg disana.

"Yang jelas, Saya melihat ada mobil bongkar gas elpiji 3 Kg disitu. Baik di kios milik Udo, maupun Kios milik Ipan. Resmi atau tidaknya kedua kios itu, Saya tidak tahu," jelasnya.

Sebagai masyarakat Barulak, pihaknya meminta kepada instansi yang berwenang untuk mencek pendistribusian gas elpiji 3 Kg tersebut.

"Seharusnya di Barulak ini banyak tersedia stok gas elpiji 3 Kg itu. Sebab, dua kios yang diketahui masyarakat luas selalu mendapat jatah. Lalu, kemanakah hilang gas elpiji 3 Kg itu ?," tanya dia.

Lebih lanjut, bagi masyarakat terpenting itu adanya ketersedian gas elpiji 3 Kg. Persoalan resmi tidaknya kios yang ada di Barulak, baginya tidak penting. (MG)
 
Top