JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat)--Kabupaten Pasaman Barat kembali meraih prestasi, kali ini di bidang kesehatan yakni Gerakan Masyarakat Sehat Sadar Aman Pangan (Germas Sapa). Penyerahan langsung oleh Menteri SDM Puan Maharani di TMII. Menurut Bupati Pasbar H. Syahiran mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, karena telah memperhatikan Kabupaten Pasaman Barat. Pasbar telah mulai berusaha memperbaiki diri.

Sehingga terbukti telah membuahkan hasil dengan diganjar oleh beberapa penghargaan dari pemerintah pusat. Antara lain dari BPK dengan wajar Tanpa Pengecualian (WTP), penghargaan dari kementerian keuangan tentang pengelolaan dana desa, dan beberapa prestasi lainya. "Kita bersyukur Pasbar sudah mulai dilihat kinerjanya oleh pemerintah pusat. Itu artinya kerja keras kita selama ini dihargai. Kepada pemerintah Pasbar dan masyarakat Pasbar terima kasih telah menunjukkan dukungan dan kinerjanya,"tandas Syahiran.

Sementara itu, Sekda Pasbar Manus Handri mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan karena telah menunjukkan usaha yang maksimal. Ini bukan saja kinerja satu pihak, namun kinerja satu tim yang solid untuk mendapatkan hasil yang terbaik. "Inilah kerja tim yang kita harapkan dari OPD Pemda Pasbar, saya mengapresiasi kinerja OPD yang mau maksimal dalam usaha. Saya berharap OPD lain berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik,"tutur Manus Handri.

Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunidra menjelaskan penghargaan tersebut memang kinerja tim yang menginginkan yang terbaik untuk masyarakat. "Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Pasbar mendapat penghargaan dari Badan POM RI. Sebagai kabupaten yg telah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), yang diserahkan oleh Ibu Menko SDM Puan Maharani melalui Dinas Kesehatan pada tanggal 23 November 2017 di TMII,"tandas Haryunidra.

Ia menambahkan, hal tersebut adalah bagian dari apresiasi terhadap Pasbar yang sudah melakukan pengawasan terhadap industri rumah tangga pangan di Pasaman Barat. Seperti pabrik kerupuk, pabrik roti dan lainnya.

 
Top