JA.com, (Solsel) - Panitia pelaksana Iven Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-VIII di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPDG) pada 24-28 November 2017 mengadakan rapat perdana persiapan jelang pelaksanaan iven akbar pertandingan olahraga di Solok Selatan (Solsel). Dalam rapat dibahas mengenai teknis Iven mulai dari pembukaan, pelaksanaan dan penutupan Porkab disetiap seksi yang ada.

Rapat persiapan panitia selain dihadiri Ketua Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan juga dihadiri Ketua Pelaksana Porkab ke-VIII, Syahrul Munir, Wakil Ketua pelaksana, Mil Ul Azmi dan seluruh unsur panitia, Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) KPGD, Kamis (16/11/2017) di aula SDN 01 Pakan Rabaa.

Sebagai Camat KPGD dan selaku Ketua pelaksana, Syahrul Munir menyebutkan dalam perhelatan semoga bisa dilaksanakan meriah dengan anggaran yang seminimal mungkin. "Biaya bisa murah namun bisa meriah," ujar Syahrul.

Ia mengatakan, suksesnya suatu acara ditentukan oleh kekompakan seluruh anggota. "Iven tidak bisa dilaksanakan apabila tidak ada dukungan kita semua. Mustahil acara sukses jika hanya dilakukan oleh ketua saja. Saya berharap, Iven pertandingan Olahraga tingkat kabupaten ini bisa sukses mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga hasilnya. Sebab, KONI Solsel menjadi acuan penyelenggaraan Porkab di Sumbar," jelasnya.

Ketum KONI Solsel, Mario Syahjohan mengatakan pada pembukaan Porkab bakal dimeriahkan oleh seni Barongsai dan atraksi beladiri. "Untuk itu, saya ingin adanya pemberitahuan kepada masyarakat melalui spanduk, baliho ataupun radio sebagai tanda-tanda akan diadakannya Porkab ke-VIII di Solsel. Kemudian, saya juga ingin melihat progres pekerjaan dari tiap seksi dalam kepanitiaan ini, minimal ada progres tiap tiga hari supaya bisa dievaluasi," tandasnya.

Terkait anggaran pelaksanaan iven itu, Mario menyebutkan setidaknya menghabiskan anggaran sekitar Rp400 juta. Terdiri dari, kegiatan Panpel sekitar Rp60 juta. Kegiatan KOK sekitar Rp105 juta. Uang pembinaan atlet dan Cabor  Rp235 juta. "Penggunaan anggaran sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 dan nomor 18 tahun 2017 tentang pendanaan Olahraga," tegasnya.

Dalam Iven kali ini, Mario berharap kecamatan KPGD sebagai tuan rumah mampu menjadi juara umum. "Tujuannya Porkab salah satunya untuk memunculkan bibit-bibit baru. Selanjutnya, kedepan kita bakal lakukan pendataan aset, berupa infrastruktur olahraga," tukuknya.

Selanjutnya, Porkab ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat Solsel dengan cara bergilir pelaksanaan tiap tahun ditiap kecamatan yang ada di daerah itu. " Sehingga, berkat keberhasilan Solsel melaksanakan Porkab tiap tahun. Solsel menjadi acuan bagi daerah lain di Sumbar," urainya.

Wakil Ketua Pelaksana Porkab ke-VIII, Mil Ul Azmi menambahkan skenario pembukaan hingga penutupan Porkab harus jelas tugas dan kewajiban masing-masing seksi kepanitiaan. "Semua panitia harus jelas peran dan tugas masing-masing supaya bisa mengakomodir setiap keperluan dan kebutuhan," jelasnya. (Rel)
 
Top