JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM Minggu (31/03/2024) kemarin, memimpin Tim Khusus Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 1445 H ke Masjid Baiturrahim Pabalutan, Nagari Rambatan.

Adapun, dilaksanakannya kegiatan ini guna menjaring aspirasi dan menggali informasi dari masyarakat. Kegiatan itu juga dimanfaatkan bupati untuk menyampaikan berbagai informasi terkait program-program pembangunan, yang telah dan akan dilaksanakannya, sekaligus memberikan bantuan.

Bantuan yang diberikan di antaranya vacum cleaner, bantuan biaya berbuka bersama Rp1.650.000, bantuan kelanjutan pembangunan Masjid Baiturrahim Rp75 juta, dan bantuan penyelesaian bangunan balai-balai adat sebesar Rp50 juta.

Pengurus Masjid Baiturrahim Dodi Hendra mengatakan, kunjungan Bupati Eka Putra dalam kegiatan Safari Ramadhan ke masjid tertua di Jorong Pabalutan ini merupakan yang pertama kalinya.

Dikatakannya, berbagai aktivitas masyarakat, selain shalat berjamaah, dilakukan di masjid itu, seperti prosesi pernikahan anak kemenakan, wirid pengajian, remaja masjid, dan kegiatan pembinaan keumatan lainnya.

"Kini kita sedang mengembangkan masjid ini dengan membangun tingkat dua, biayanya sekitar Rp2,7 miliar sampai selesai. Saat ini tahap awalnya dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp550 juta,” katanya.

Selain soal pembangunan masjid, Dodi juga menyampaikan permohonan masyarakat kepada Bupati agar jalan Lakuak bisa segera dibantu perbaikannya oleh Pemerintah Daerah karena kondisinya saat ini sudah mengalami kerusakan dan sulit untuk dilalui.

Sementara pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan realisasi pelaksanaan pembangunan yang dikemas ke dalam Program Unggulan (progul), seperti program bajak sawah gratis, asuransi tani yang sangat membantu petani disaat pertanian mereka gagal, dan asuransi ternak.

Bupati juga menyebut, pihaknya terus menggelorakan program Satu Rumah Satu Hafidz, yang kini sudah mencatatkan capaian 18.000 orang lebih anak-anak  hafidz di Tanah Datar. “Harapan kami, pada 2045 nanti sudah 50 persen warga Tanah Datar adalah seorang hafidz Quran," katanya.

Eka menegaskan, untuk melestarikan dan mengembangkan adat budaya yang merupakan warisan nenek moyang, Pemerintah pun menggelar progul Satu Nagari Satu Event. Sementara untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan menghindari jeratan rentenir, Pemkab Tanah Datar menggelar program Makan Rendang.

"Program Makan Rendang di Tanah Datar yakni Program Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar untuk memajukan usaha rakyat. Ini merupakan solusi penyediaan modal dalam bentuk peminjaman tanpa bunga dan agunan. Maksimal Rp10 juta," katanya.

Selanjutnya, yang terakhir kata Bupati Eka Putra adalah program berobat gratis. Yang mana melalui program ini masyarakat yang tidak memiliki BPJS seluruh biaya pengobatannya akan ditanggung pemerintah dengan catatan harus berobat di RSUD M. Ali Hanafiah. (MG)
 
Top