JA.com, AGAM (Sumatera Barat)--Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah mengatakan, Agam Education and Culture Expo 2017, merupakan penghargaan bagi dunia pendidikan di daerah itu. Karena, kegiatan itu dapat memberikan gambaran bagaimana perjuangan pengelola pendidikan memperoleh prestasi, dan penghargaan yang tinggi di lapangan.

Hal tersebut dikatakan bupati saat membuka Agam Education and Culture Expo 2017, di lapangan basket Gor Padang Baru Lubuk Basung, Rabu (29/11/2017).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari guru ke-72. Di mana, bupati mengucapkan terimakasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang dilakukan para pendidik dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain itu, kegiatan dimaksud merupakan gambaran dari keberhasilan pendidikan dan kebudayaan, banyak perlombaan yang digelar seperti, lomba vokal group, bintang sains, tambua tansa, silek galombang, hafidz Quran, dan lagu religi. Di mana kegiatan itu dilaksanakan sejak 27 hingga 30 November 2017.

Kegiatan yang berjulukan pendidikan tersebut, merupakan kerjasama Pemkab Agam dengan Padang TV, dengan maksud meningkatkan semangat, dan motivasi selutuh insan pendidikan untuk terus berkarya, dan berinovasi serta memperomosikan Agam sebagai daerah tujuan wisata, investasi dari dalam dan luar negeri.

Menurut bupati, kegiatan yang dilakukan empat hari tersebut, sebagai sarana untuk mengevaluasi pendidikan. "Melalui pameran masing-masing kita dapat melihat, dan mengintrospeksi apa yang menjadi kekurangan, dan kedepan diperbaiki agar menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Di sisi lain, kegiatan itu merupakan sebagai promosi bagi sekolah untuk menunjukkan keunggulan, dan mampu berkompetisi dalam meningkatkan wawasan tentang pendidikan. Ini sangat penting untuk dikatahui masyarakat umum, hak masyarakat untuk memperoleh akses hasil pendidikan yang divisualisasikan akan terbuka secara lebar, karena masyarakat mempunyai hak mendapatkan informasi dengan cepat, mudah dan edukatif.

"Anak-anak kita merupakan penerus perjuangan, sehingga mereka harus dididik agar mempunyai kemauan untuk maju dan beraktivitas," ujar bupati.
Pada moment itu, bupati berpesan, jadilah guru yang mempunyai prilaku baik, sehingga menjadi contoh bagi peserta didik. Guru merupakan seorang penutan bagi siswanya, baik dilingkungan sekolah, maupun diluar.

Agam Education and Culture Expo telah menjadi agenda tahunan Pemkab Agam. Untuk itu, ke depan sekolah harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga kegiatan itu bisa berjalan dengan sukses.(amc)


 
Top