JA.com -- Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solok Selatan, Ny.Suriati Muzni Zakaria mengajak para perempuan terutama yang telah menikah untuk mencegah secara dini kanker serviks. Pencegahan bisa dilakukan dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).Hal itu disampaikan ketika
 melakukan sosialisasi deteksi dini serviks di aula kantor bupati setempat, Kamis (2/2//2017).

Perempuan Solok Selatan harus mengetahui bahaya dari kanker leher rahim (serviks). Dari 256 perempuan, sebanyak 15 orang positif mengidap pra kanker. Untuk mengantisipasi, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solsel berupaya memberikan pemahaman pada kader dan masyarakat dengan cara melakukan pemeriksaan.

Sosialiasi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman pada kader PKK dari tingkat jorong hingga kecamatan. “Perlu diketahui kanker serviks merupakan pembunuh nomor dua di dunia sehingga tiap wanita harus menyadarinya,”katanya.

Sosialisasi juga menggandeng dinas kesehatan dan tim ahli. “Deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pemeriksaan IVA,” ungkapnya.

Untuk memberikan pemahaman tersebut pihaknya akan mendatangi kecamatan dan nagari dengan memberdayakan kader PKK dan Posyandu. “Kita berharap dengan adanya sosialisasi, masyarakat tidak takut lagi untuk memeriksakan diri. Disini peran suami sangat dibutuhkan, jika sayang istri ajak istri melakukan pemeriksaan,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Solsel, Rosa Yulfiano menyebutkan wanita yang rentan terserang serviks merupakan wanita telah bersuami dengan usia 30-50 tahun. “Di 2016 kita memeriksakan 256 orang wanita menikah dan ternyata 15 orang positif lesi pra kanker,” katanya.

Untuk jumlah wanita yang telah menikah dan berusia 30-50 tahun di Solsel pihaknya belum melakukan pendataan menyeluruh, namun data sementara tercatat sebanyak 22.000 orang. “Dari jumlah itu berdasarkan kementerian kesehatan RI pihaknya ditarget 30 persen perempuan Solsel memeriksakan diri,”terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam melakukan pemeriksaan IVA perempuan digratiskan dan TP-PKK Solsel juga menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan. Sehingga perempuan jangan takut untuk periksakan diri sebab selain untuk mencegah juga meminimalisir korban.(Okt)
 
Top