JA.com, Solok Selatan—Muhammad Isdanil, bocah berumur 4 tahun akhirnya ditemukan tidak bernyawa di gundukan pasir ditengah-tengah Sungai batang sangir pada Rabu,(22/2) sekitar jam 11.30 Wib. Sebelumnya diberitakan motor ojek yang membawa penumpang tergelincir masuk jurang sedalam lebih kurang 50 meter. Korban ojek terjun masuk jurang ini merupakan warga Jorong Jujutan, Kenagarian Lubuak gadang,Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera barat.

Waktu jatuh kedalam jurang,tukang ojek yang bernama Legiman (51), warga Jorong Sungai lambai, Kenagarian Lubuak gadang selatan, Kecamatan Sangir tidak sampai kedasar jurang tapi tersangkut di batu-batu karang, Dia mengalami terkilir pada beberapa bagian tubuhnya. Begitu pula dengan ibu korban Muhammad Isdanil, Ernawati (35), ia tersangkut juga.

Sedangkan Muhammad Isdanil jatuh terguling-guling sampai ke dasar jurang.
Beruntung ketika Muhammad Isdanil jatuh sampai ke dasar jurang tersebut ia jatuh tepat berada di daratan dan jauh dari Sungai yang ada di dasar jurang tersebut. Sedangkan orang tuanya yang tersangkut mengalami tidak sadar diri. Masyarakat yang mengetahui ada motor ojek jatuh berupaya memberikan pertolongan. Karena dinilai masyarakat anaknya tidak terlalu parah, karena hanya mengalami luka lecet saja, maka masyarakat mengambil keputusan untuk membantu ibunya terlebih dahulu, karena kondisi ibu tidak sadarkan diri.

Sedangkan Muhammad Isdanil disuruh menunggu sebentar, menjelang mengantar ibu yang tidak sadarkan diri ke atas untuk diberikan pertolongan lanjutan. Pada saat itulah Muhammad isdanil hilang, diduga ia berupaya naik ke atas dengan cara menyusuri tepi sungai yang curam.

Serka Abdul Rais anggota unit intel Kodim 0309/Solok, yang ikut melakukan melakukan pencarian korban mengatakan, pencarian korban telah berlangsung selama lima hari, atau mulai dari kejadian pada Sabtu,(18/2) sampai ditemukan pada Rabu,(22/2). Lebih lanjut dikatakanya, korban Muhammad Isdanil ditemukan oleh warga yang bernama Darmayunit, ditemukan sekitar 3 kilometer dari tempat ia hilang.

Ketika korban ditemukan, keterangan dari masyarakat yang menemukan,kata Abdul Rais, daging bokong korban hilang dan rusak diduga dimangsa oleh hewan buas. Pencarian korban melibatkan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI ,Polri, Tim Pecinta alam dan dibantu oleh masyarakat sekitar. (Aprilia)
 
Top