JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat)-- Alpukat Harau milik Asril anggota Kelompok Tani Sarasah Jorong Tanjuang Ateh Kenagarian Taram Kecamatan Harau meraih juara pertama lomba Alpukat unggul tingkat Sumatera Barat tahun 2018. Penilaian itu dikeluarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Balai Penelitian Buah Tropika beberapa waktu lalu.

Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota Irsam, SP didampingi Kasi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura Vivi Febri, SP kepada` wartawan di Sarilamak, kemaren mengatakan, saat ini pihaknya tengah dipersiapkan untuk proses varitas unggul nasional.

“Dengan berbagai keunggulannya, kita optimis varitas unggul lokal Alpukat Harau ini mampu menembus varitas unggul nasional,” tutur Irsam.

Dikatakan, keunggulan produk hortikulturan tersebut antara lain ukuran buah yang besar dengan berat mencapai 0,97 kg, buah bisa dikonsumsi langsung dengan rasa “kamek” (enak) dan seperti rasa mentega. Selain itu, kulit buah tipis dengan warna masak ungu dan buah bisa disimpan lama dengan daya tahan mencapai dua minggu setelah matang.

“Alpukat Harau ini memang memiliki beberapa keunggulan yang antara lain ukuran dan rasa, serta daya tahan buah yang lama. Jadi tak heran kalau Alpukat itu tampil menjadi yang terbaik di Sumatera Barat tahun ini,” sela Ketua Kelompok Sarasah Muhammad Yahya.

Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengapresiasi varitas unggul tersebut. Ia meminta produk pertanian itu dikembangkan di Kabupaten Limapuluh Kota sebagai salahsatu komoditi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian masyarakat khususnya petani.

“Saya ingin varitas unggul itu dikembangkan dan diharapkan mampu mendorong para petani buah di daerah ini untuk meningkatkan standar kualitas hingga mampu merambah pasar yang lebih menguntungkan seperti pasar modern hingga ekspor,” tutur Irfendi Arbi.

Lebih lanjut Irfendi berharap komoditi ini juga mendapat pengakuan resmi dari Kementerian Pertanian sebagai varietas benih lada unggul nasional. Untuk itu pihak terkait diminta segera melakukan pendaftaran Alpukat Harau itu menjadi varitas unggul nasional.

"Dengan adanya pengakuan varietas unggul nasional nantinya, kita berharap Alpukat ini menjadi komoditi yang diminati petani dan  semakin terbuka peluang pengembangan bibit Alpukat tersebut yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian,” tutur Irfendi. (gun)
 
Top