JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat)--Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Setiap amal kebaikan selama bulan suci ini akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Jangan sampai ada warga miskin yang tidak bisa berbuka puasa dalam bulan istimewa ini.

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi selaku ketua tim safari Ramadhan di Masjid Akhdhar Kenagarian Situjuah Ladang Laweh Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Senin (28/5/2018).

“Kita tidak ingin ada warga yang tidak bisa memasak untuk berbuka puasa. Kita harus bersimpati dan peduli terhadap mereka yang hidup serba kekurangan tersebut. Mari kita beri makan untuk berbuka orang miskin seperti yang dianjurkan Rasullullah SAW,” papar Irfendi.

Dikatakan, bulan penuh rahmat ini hendaknya benar-benar dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal shaleh seperti saling membantu dengan sesama, termasuk bantuan untuk pendidikan anak dari keluarga tidak mampu.

“Mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan dan melaksanakan amal sholeh di bulan istimewa ini, termasuk menunjukan kepedulian terhadap warga miskin. Sebab, Allah menjanjikan pahala berlipat ganda,” tutur Irfendi sembari menegaskan tidak mau ada anak pintar dari keluarga miskin batal kuliah karena tidak memiliki ongkos atau karena ketiadaan biaya pendaftaran.

Dalam kunjungan safari Ramadhan Pemkab Limapuluh Kota itu Bupati Irfendi juga menyerahkan bantuan bagi Masjid Akhdhar sebesar Rp10 juta dan bantuan sembako berupa 20 karung beras bagi para warga miskin. Selain itu bupati Irfendi juga membagikan bantuan dana sosial bagi sejumlah warga miskin dari Baznas Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebelumnya pada sesi dialog, warga Dasril Mukhtar berharap bantuan papan penunjuk jalan masuk Nagari Situjuah Ladang Laweh, agar orang tahu ke mana jalur menuju nagari yang berada di pinggang Gunung Sago tersebut. Selain itu, warga juga mempertanyakan kebenaran adanya bantuan dana Swisindo sebesar Rp 15 juta/perbulan. Sebab, sudah lewat setahun berlalu, janji bantuan tersebut tak kunjung terealisasi.

Menjawab aspirasi warga tentang papan penunjuk arah, Bupati Irfendi menyebut akan meneruskan langsung ke Dinas Perhubungan.

Sementara terkait dengan Swisindo, Wakil Kapolsek Situjuah Limo Nagari Iptu Franuddin meminta masyarakat tidak mudah percaya dan terperdaya dengan segala bujuk rayu pihak tertentu.

“Saya harap warga tidak mudah tergoda dengan iming-iming Swisindo yang menjanjikan bantuan uang jutaan rupiah setiap bulannya. Hingga kini semua itu hanya bohong dan tidak terbukti. Untuk memastikan kebenaran adanya dana Swisindo tersebut, bisa dicek ke bank-bank pemerintah,” ungkap Franuddin.

Ikut hadir dalam safari Ramadhan itu sejumlah kepala OPD, pengurus Baznas dan pihak Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota. (gun)
 
Top