JA.com, (Solsel)-- Kabupaten Solok Selatan tanggap darurat Narkoba atau siaga satu Narkoba. Hal ini dikatakan mantan Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil melalui sambutanya, yang pembacaanya diwakilkan kepada Kabag Ops Polres Solsel Kompol Benu alam, saat acara pisah sambut Kapolres Solsel dengan Pemerintah daerah Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi,Rabu,(19/4).

Dengan kondisi demikian  Ahmad Basahil menyarankan Pemkab Solsel untuk membentuk lembaga anti narkoba tingkat Kabupaten. Selain itu Ia juga mengajak pemkab solsel untuk lebih meningkatkan koordinasi antar instansi dalam bekerja.

Sementara Kapolres Solsel yang baru AKBP Mochamad nurdin menyampaikan salam perkenalan dirinya. Setelah itu ia mengatakan kesan suasana pagi pertamanya di solsel. Menurutnya suasana di solsel sama persis dengan suasana dikampung halamanya yaitu di daerah gunung Lawu,Jateng.

"Saya di Solsel ini seperti menemui suasana masa Kecil  Saya. Ini mungkin karena kampung Saya juga berada di Kaki gunung Lawu. Makanya sekarang Saya bertugas jadi Kapolres juga didaerah yang berada di kaki gunung Kerinci",ucapnya.

Terhadap masalah penegakan hukum di wilayah hukum Polres Solsel Dia mengatakan penyelesaianya akan mengedepankan preventiv. Jika tidak bisa preventik baru diberikan tindakan hukum yang lebih keras.

Sedangkan untuk kasus Narkoba, Dia menegaskan tidak pandang bulu dalam menindaknya, termasuk bila ada anggota kepolisian yang terlibat maka diberikan tindakan tegas berupa pemecatan.

Sedangkan Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria dalam sambutanya mengatakan selama 2,5 tahun AKBP Ahmad Basahil menjadi Kapolres di Solsel, Kabupaten Solok Selatan aman dan terkendali.
Kemudian terkait Kabupaten Solsel masih masuknya ke dalam daerah tertinggal, salah satu penyebabnya adalah minimnya pembangunan infrastruktur. Menurutnya Muzni zakaria, sesungguhnya Kabupaten Solsel kaya akan SDA, salahsatunya tambang emas. Bila potensi emas Solsel bisa terkelola dengan baik maka diyakini apapun bangunan infrastruktur yang diinginkan akan mudah dan cepat terealisasi dibangun. (Map)
 
Top