JA.com, Padang (Sumatera Barat) - Warga purus terlihat semangat saat Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH memaparkan tentang kredit usaha rakyat. Mereka.mengajukan banyak pertanyaan kepada senator asal Sumbar itu.

"Masyarakat Purus terutama yang  nelayan dan berdagang, bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperkuat permodalan bagi usahanya. KUR bunganya rendah dan persyaratannya lebih mudah," ujar Leonardy saat silaturahmi dengan warga sekitar Danau Cimpago Purus Padang, Jumat 11 Januari 2019.

Leonardy mengungkapkan, KUR merupakan program pemerintah untuk membantu usaha-usaha kecil tumbuh dan berkembang. KUR hanya dikenai bunga sebesar 7 persen.

Ditegaskannya, bank mau memberikan pinjaman berbunga rendah karena pemerintah memberikan subsidi bunga pinjaman tersebut. Artinya jika warga ada yang mengajukan pinjaman dan mendapatkan bunga 11 persen, 13 persen atau lebih. Dengan KUR mereka menikmati subsidi bunga 6 persen.

Terkait adanya jaminan, Leonardy menjelaskan bahwa itu aturan perbankan untuk mengamankan uang nasabah/debiturnya. Program KUR dari pemerintah, uangnya milik bank yang tak lain berasal dari simpanan, deposito atau surat berharga dari nasabahnya.

Hanya saja, masalah penjaminan terbantu dengan adanya penjaminan kredit dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Kini ada PT Jamkrida Sumbar yang memberikan bantuan atas kesulitan penjaminan atas pinjaman yang diajukan.

"Silakan manfaatkan pinjaman KUR dengan sebaik-baiknya. Datangi Bank Mandiri, BRI, BNI atau Bank Nagari," urainya.

Leonardy juga menyebutkan Bank Nagari bisa jadi pilihan lebih baik lantaran alokasi dana yang diberikan pemerintah lebih banyak. Bank Nagari pun bekerjasama dengan PT Jamkrida yang akan memberikan penjaminan terhadap pinjaman jika pihak bank masih menerapkan jaminan karena sesuatu dan lain hal.

"Jika sudah dipercaya bank, peminjaman berikutnya lebih mudah. Pokoknya jangan pernah menunggak leasing, atau lembaga keuangan lainnya," pungkasnya. (*)
 
Top