JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Tidak ingin mengecewakan warganya, Bupati Tanah Datar, SE, MM sempatkan hadir pada acara syukuran berburu hama tupai yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Payo Dalam, Jorong Koto Gadang Hilir, Nagari Padang Ganting, Minggu (1/10/2023).

"Saya mohon maaf karena tidak bisa datang sesuai undangan, tadi Saya ada tamu yang tidak bisa Saya tinggalkan. Berhubung panitia mau menunggu, makanya Saya usahakan juga bisa hadir disini, terima kasih walaupun terlambat bapak dan ibu sudah mau menunggu Saya disini," katanyq.

Ia merasa senang, karena bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Dusun Payo Nagari Padang Ganting. Dan menyampaikan terima kasih, karena pelaksanaan Pilwana di Nagari Padang Ganting berjalan aman dan lancar.

"Pilwana sudah berlalu, walaupun kemarin kita berbeda pilihan itu hal yang biasa dalam berdemokrasi. Sekarang mari kita bersatu kembali dan bersama-sama untuk membangun nagari," ujarnya.

Sementara terkait dengan kegiatan masyarakat yang melakukan kegiatan berburu hama tupai, Bupati Eka juga mendukung kegiatan tersebut karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, terutama yang memiliki tanaman kelapa.

"Kalau nanti Dinas Pertanian melakukan kegiatan berburu hama tikus, Saya juga akan ikut seperti halnya sekarang," tambahnya.

Ia berharap kepada dinas terkait untuk segera mengupayakan irigasi di wilayah Dusun Payo, karena dilihatnya hamparan sawah yang berada disekitar lokasi perburuan hama tupai kering.

Selain itu, terkait dengan permintaan warga untuk pengaspalan jalan dari Surau Baru menuju Bosou (besar), Bupati Eka meminta agar Wali Nagari segera mengusulkan perubahan status jalan itu menjadi jalan kabupaten, karena kalau jalan itu merupakan jalan nagari tentu Pemda tidak bisa melakukan pembangunan.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Syukuran buru hama tupai Syaiful menyampaikan, kegiatan berburu hama tupai ini sudah dilakukan oleh masyarakat Dusun Payo Dalam beberapa kali.

"Berburu hama tupai ini kami lakukan karena sudah sangat meresahkan masyarakat, warga selalu mengeluhkan kelapanya selalu habis dimakan tupai dan tidak bisa diambil hasilnya. Alhamdulillah, setelah kami buru sekarang kelapa warga sudah bisa dipanen kembali," katanya.

Dia juga mengatakan, kegiatan berburu hama tupai ini tidak saja diikuti oleh masyarakat Padang Ganting, namun juga ada yang datang dari Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto.

"Kegiatan ini sifatnya gotong royong, hari ini teman-teman dari Sijunjung dan Kota Sawahlunto membantu kesini, nanti ada saatnya kami datang kesana," tutupnya. (MG)
 
Top