JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Memasuki hari ketiga proses pencarian dua warga Jorong Lakuak Gadang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota yang hanyut terseret arus pasca banjir di daerah itu, Minggu lalu (3/2/2019) membuat Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi terpukul sekaligus prihatian atas musibah yang menimpa warganya. 
Untuk mendukung tim gabungan Basarnas Limapuluh Kota, BPBD Limapuluh Kota, Bukittinggi Rescue Team, Polsek Pangkalan, PMI Unit Politani, Tagana, Sekber, KSB/IKA 00/03, Koramil, pihak Kecamatan, Damkar dan masyarakat, Bupati Limpuluah Kota Irfendi Arbi didampingi Dandim 0306/50 Kota Limapuluh Kota, Letkol Kav. Solikhin, Selasa (5/2/2019) ikut turun mengarungi sungai Batang Maek untuk melakukan pencarian dengan mempergunakan perahu karet.
Informasi yang diperoleh dari Walinagari Pangkalan Rifdal Laksamano melalui Sekretaris Nagari Hari Mandala menyebutkan bahwa, proses pencarian yang dilakukan tim gabungan melibatkan personil Basarnas Limapuluh Kota 8 personil, BPBD Limapuluh Kota 16 personil, Bukittinggi Rescue Team 8 personil, Polsek Pangkalan 15 personil, PMI Unit Politani 10 personil, Tagana 5 personil, Sekber 22 personel  KSB/IKA 00/03 10 personil, Koramil 7 personil, Kecamatan 7 personil, Damkar 5 personil dan Perangkat nagari 16 personil. 
Diungkapkan Walinagari Pangkalan Rifdal Laksamano dan Sekretaris Nagari Hari Mandala, operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan dengan mempergunakan 2 unit perahu karet dan 5 unit sampan masyarakat, menyisir aliran sungai Batang Maek di Batu Lapiak, jembatan Baluang dan sampai ke danau buatan.
Sesuai harapan masyarakat Nagari Pangkalan dan seiring dengan harapan Bupati Limpuluah Kota Irfendi Arbi serta Dandim 0306/50 Kota Limapuluh Kota, Letkol Kav. Solikhin, usaha pencarian terhadap 2 orang warga Jorong Lakuak Gadang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, bernama Riki (17 tahun) dan Febi (17 tahun) yang hanyut dalam musibah bencana banjir yang menerjang daerah itu, Minggu (3/2/2019) diharapkan berhasil diketemukan. 
“Sebelum Bupati Limpuluah Kota Irfendi Arbi serta Dandim 0306/50 Kota Limapuluh Kota, Letkol Kav. Solikhin dan didampingi Kapolsek Pangkalan, mengarungi sungai Batang Maek, orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota menyampaikan doa’ agar usaha mencarian pada hati ketiga, Selasa (5/2/2019) berhasil dilakukan tim gabungan,” ungkap Walinagari Pangkalan Rifdal Laksamano dan Sekretaris Nagari Hari Mandala.
Dalam arahannya, Bupati Irfendi Arbi menyampaikan pesan kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir, termasuk kepada keluarga 3 orang warga Nagari Pangkalan yang hanyut dan sampai kini 2 orang diantaranya belum berhasil ditemukan, Bupati Irfendi Arbi menyampaikan rasa keprihatiannya dan ikut berduka atas musibah tersebut. 
Terakhir, Bupati Irfendi Arbi menyampaikan bahwa, melihat kondisi cuaca yang masih diguyur hujan dan ekstrim, warga Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di kawasan rawan bencana longsor dan banjir, utamanya warga Kecamatan Pangkalan diminta untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap adanya kemungkinan musibah bencana alam akan terjadi.
Sampai saat berita ini dikirim, usaha pencarian yang dilakukan tim gabungan bersama Bupati Irfendi Arbi kedua warga Jorong Lakuak Gadang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Kotobaru yang hanyut itu belum berhasil ditemukan. (gun)

 
Top