JA.com, Padang Pariaman (Sumatera Barat)- Kaum ibu Korong Batang Sariak gembira membawa membawa dulangnya pulang. Makin ringan dulang yang dibawa pulang makin senang hatinya.

Keceriaan itu terlihat dari canda mereka saat beriringan pulang ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah niat kami sampai. Jamba yang dibawa ke surau, dimakan orang banyak waktu basantok," ujar Suraini, Kamis 10 Januari 2019.

Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menyebutkan pernyataan niat sampai merupakan jawaban umum yang diberikan pembawa jamba. Jika yang diniatkan sampai, padati membuat gembira si empunya niat. Terlebih kalau jamba mereka dinikmati oleh para orang siak (ungku dan tuanku).

Sebelumnya, di hadapan jemaah Masjid Nurul Azhar Korong Batang Sariak, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Leonardy mengharapkan agar jemaah tetap melestarikan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Dia mengingatkan, kini hanya di Piaman maulud nabi yang masih marak dilaksanakan.

Maulud dilaksanakan sepanjang tahun di Padang Pariaman, kecuali Ramadhan. Sementara di daerah lain, peringatan maulid seperti di Piaman sudah banyak berkurang.

"Makanya, masyarakat Padang Pariaman harus mempertahankan tradisi baik ini. Selain ajang meningkatkan cinta nabi, maulid juga mempererat silaturahmi antar keluarga, antar warga dengan pemimpinnya," ungkap Pimpinan DPRD Sumbar periode 2004-2014 ini.

Dia mengajak mari memanfaatkan Maulud Nabi Muhammad SAW untuk mengulang-ulang wirid yang kita terima dari para guru kita. Perkuat silaturahim diantara anak dan orangtua, mamak dan kemenakan, ipar besan, mamak rumah rang sumando, andan sumandan, orang kampung dan perantauan di momen ini.

Memperkuat silaturahim sangat penting jelang pesta politik pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD kabupaten/kota periode 2019-2024. Jangan sampai perbedaan pendapat akibat beda pilihan tentu mengoyak-ngoyak kebersamaan dan kekeluargaan kita.

Sebagaimana halnya Sungai Buluh Barat, Ketaping juga bertetangga lansung dengan warga Nias. Harua sikedepankan sikap saling menghormati, saling menghargai dengan mereka yang beda etnis dan beda keyakinan dengan masyarakat Batang Sariak.

Sikap saling menghormati, pengertian yang tinggi perlu dikedepankan. Semua demi keutuhan NKRI.

"NKRI merupakan harga mati. Jangan beri ruang kepada mereka yang ingin Indonesia tercabik-cabik. Semua anak bangsa harus bersatu," tegasnya.

Sekaitan banyaknya calon anggota legislatif yang hadir di acara tersebut, Leonardy memberikan pendidikan politik dengan cara mengingatkan agar warga Ketaping mengedepankan kekeluargaan diantara mereka.

Silakan dukung calon yang dianggap bisa dan mau memperjuangkan aspirasi anak.nagari Ketaping. Selain itu mereka juga mau mengupayakan kegiatan dan program pembangunan di nagari itu.

"Pilih yang amanah dan mau memperjuangkan.aspirasi. Alangkah lebih baik lagi Nagari menyepakati calon yang didukung. Bulatkan suara untuk dia agar Ketaping punya banyak wakil di legislatif," pungkasnya.  (*)
 
Top