JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Amri tampak sangat bahagia.  Laki-laki paruh baya itu tak henti mengucapkan kata syukur dan terimakasih kepada Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang menemuinya.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak pak. Saya tidak pernah bermimpi akan memiliki rumah layak huni seperti yang bapak bangun ini," ujar Amri dengan suara terbata saat menerima kedatangan  Walikota Riza Falepi ke rumah barunya di Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kamis (10/1).

Penerima bantuan bedah rumah yang diinisiasi oleh Walikota melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman itu mengaku tidak bisa mengungkapkan perasaan bahagianya. Sebab,  selama ini ia beserta istri dan dua anaknya hanya tinggal di rumah (baca: gubuk) kayu yang sudah tua dan lapuk.

"Kami sudah 17 tahun tinggal di sini pak. Bahkan dua anak kami lahir dirumah lama ini," ujar Amri dan istrinya.

Menanggapi itu, Riza Falepi juga tampak haru. Namun ia tetap bersyukur biaa memberikan bantuan bedah rumah bagi keluarga Amri pada akhir tahun anggaran 2018.

"Saya mohon maaf, karena baru sekarang bisa membedah rumah pak Amri. Sebetulnya pengusulan sudah lama, cuma karena terkendala kepemilikan tanah, maka kita tunggu dulu sampai pengurusan selesai," ungkap Riza.

Dikatakan, bedah rumah iru terealisasi berkat partisipasi banyak pihak termasuk partisipasi warga.

"Untuk membedah rumah ini kita urunan (baca:sumbangan), ada dari dana taktis kami selaku walikota, dari Baznas, BNI, dan juga masyarakat. Yang menarik dari bedah rumah di tempat kita,  membagun dengan kebersamaan dan gotong royong, maka tak salah program bedah rumah kita termasuk yang terbaik di nasional. Banyak daerah lain studi banding kedaerah kita," ucap RiA sembari mengucapkan terima kasih kepada warga Payakumbuh yang sudah berpartisipasi.

Selama memimpin Payakumbuh, Walikota Riza Falepi telah membedah hampir 2000 rumah warga kurang mampu. Disamping bersumber dari APBD, dana bedah rumah juga berasal dari bantuan pemerintah pusat.

"InsyaAllah tahun 2019 ini kita akan membedah sekitar 300 an rumah tidak layak huni dimana sebanyak 100 rumah dananya bersumber dari APBD. Masing masing akan memperoleh bantuan stimulan sebesar Rp.17,5 juta, dan biasanya total nilai swadaya hingga rumah selesai rata rata menyedot anggaran Rp. 30 juta. Hal inilah yang membuat program bedah rumah kita terbaik nasional," pungkas Walikota Riza Falepi.

Dalam acara kunjungan itu juga diserahkan bantuan secara simbolis dari Pimpinan BNI Payakumbuh kepada Walikota untuk diteruskan kepada  Amri senilai Rp. 7 juta untuk kelanjutan pembangunan rumah tersebut. Ikut hadir dalam.kesempatan itu Asisten III, Rida Ananda, Kadis Perkim, Marta Minanda, Camat Latina David dan sejumlah perwakilan OPD Kota Payakumbuh. (rel/gun)
 
Top