JA.com, Pasbar (Sumatera Barat) -Menyajikan Pasbar Expo yang ramai didatangi masyarakat serta berbagai iven dan lomba yang menarik, sekaligus menjadi hiburan tersendiri, sehingga membuat HUT Pasbar Ke 15 tahun 2019 berlangsung meriah.

Kabupaten Pasaman Barat pada tanggal 7 Januari 2019  genap berusia 15 tahun. Sejumlah rangkaian acara dan kegiatan pun dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi kabupaten ini.

Salah satunya terlihat adanya Pasaman Barat Expo 2019, yang berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 3 s/d 10 Januari 2019. Pasbar Expo 2019, merupakan salah satu dari rangkaian Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman Barat yang ke 15.

Selain itu,  EXPO tersebut juga mejadi wadah untuk promiosi bagi koperasi dan UKM di Pasaman Barat, menyajikan berbagai pameran, UKM, sejumlah lomba, dan kegiatan  lainnya. Mengemukakan perkembangan ekonomi dan pariwisata daerah serta sebagai sarana dalam mempresentasikan aset pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten  Pasbar .

Salah satu kegiatan lainnya yang cukup menarik dan menyedot perhatian berbagai pihak, yakni Festival Ma apam diikuti oleh seluruh OPD dan Organisasi Wanita yang ada di Pasaman Barat.
Acara ini berlangsung pada Jumat, (04/01) di Jalan Pertanian Padang Tujuh Pasbar. Peserta menggunakan tungku tradisonal, dengan memakai baju kurung, bawahan kain sarung dan memakai selendang panjang.

Selain Apam, peserta juga menyajikan hidangan makanan dan minuman lainnya dan  pada penghujung acara, seluruh peserta nantinya akan diberikan piagam penghargaan Ketua TP. PKK Pasbar Yunisra Syahiran.

Hj Yunisra Syahiran dalam kesempatan tersebut, berharap Ma Apam menjadi kegiatan dan budaya ibu-ibu warga Pasaman Barat yang mesti terus dilestarikan.

"Selain untuk memeriahkan Hut Pasbar ke 15, festival ini juga merupakan pesta tradisonal rakyat. Festival ini adalah kegiatan yang  pertama kali dilakukan di Pasaman Barat, mari kita lestarikan bersama kedepannya", ujar Yunisra.

Masyarakat Pasbar pun merasa gembira dengan perayaan HUT daerah ini, yang sekaligus menjadi hiburan dan rekreasi bagi mereka. Masyarakat daerah ini juga berharap, perayaan ini juga dibarengi dengan evaluasi perkembangan daerah.

“Kami ingin daerah ini terus berkembang dan pembangunan juga meningkat, sehingga visi dan misi pemekaran daerah ini juga berjalan sebagaimana mestinya. Pemkab dan DPRD mesti melakukan evaluasi lebih lanjut terkait hal ini”, ujar Fakhri (47) menyampaikan. (Zein)
 
Top