Laporan dari: Hadril Walid
Wartawan JA.com Sarolangon - Jambi

JA.com, SAROLANGUN (Jambi) - Belum Genap dua Bulan di tahun 2018 terhitung sudah   Lima kali terjadinya kebakaran di Kabupaten Sarolangun.

Dari data kebakaran yang dimiliki oleh Dinas Pemadam Kebakaran ( DAMKAR) Sarolangun, pada tahun 2018 yaitu .

Di Desa Ladang Panjang Satu Rumah Milik Ibu Halima pada tanggal 12 januari, Desa Kasiro Kecematan Batang Asai Dua Rumah Milik Sabki (44) dan Solihin (44) pada tanggal 28 Januari, Kelurahan Aur Gading Samping Gereja lahan terbakar seluas tiga hektar pada tanggal 29 januari , Unja Kampus Sarolangun Satu Kantin 02 februari, Keceamatan Cermin Nan Gedang (CNG) satu rumah terbakar pada tanggal 02 Februari.

"Semua kejadian kebakaran ini dikarenakan ada kelalaian dari Pemilik Rumah dan Warga," jelas Asnawi Peltu Kadis (DAMKAR) Sarolangun kepada Harian ini Rabu (07/02)

Dia mengatakan, dalam hal ini Perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk Antisifasi terjadinya kebakaran. " di harapkan sebelum bepergian dari rumah tolong di cek, Kompor, Colokan listrik harus di lepas, api  rokok,  dan jangan sampai membakar sampah sembarangan apalagi di lahan yang kosong, lalu pergi begitu saja," katanya

Selain itu, dia juga mengaharapkan, warga harus berperan dan kerja sama apabila terjadinya kebakaran. "Kalau terjadinya kebakaran tolong cepat sampaikan kepada kami, lalu sebelum kami Sampai ke lokasi di harapkan warga membetikan pertolongan,  karena banyak kejadian lambat memberi impormasi, lalu warga hanya melihat saja," ungkapnya.

lanjunya, " untuk kedepannya pihaknya akan melakuka sosialisasi, Himbauan lewat Watssap, dan lewat media," ujarnya

Diatanya tetang kendala Dinas Damkar Saat ini? Dirinya tidak menutupi, saat ini pihaknya masih banyak kekurangan mulai Kendaraan (Mobil), kemudian didaerah yang jauh butuh di dirikan pos tempat Damkar.

" kerungan kita kendaraan oprasianal harusnya, butuh Lima Pos,  Kecematan Batang asai,  Kecematan Cermin Nan Gedan, Air Hitam , Kecematan Pauh," sebutnya

Sedang Operasional yang ada saat ini di Damkar hannya Lima Mobil Operasional. " Hanya ada yang siap di kantor Dua Mobil, satunya rusak berat, Satu di Singkut dan Satu lagi di Mandiangin," imbuhnya

Namun yang sudah diusulkan pada pada 2017 kemarin kendaran hanya untuk di kecematan Batang Asai.

"Untuk kecematan Batang Asai sudah kita usulkan 2017 kemarin, mudahan untuk tahun bisa terealisasi,"tutupnya.
 
Top