JA. Com, Bukittinggi (Sumatera Barat)--Rumah Gadang Saiyo (RGS) laksanakan silahturahmi “Taragak Basuo sahobi di udaro”. Acara yang diadakan di gedung SMP 4 Bukittingi (20/3/2017) ini terbilang sukses, karena didatangi angotanya dari berbagai daerah bahkan dari luar provinsi.
RGS merupakan paguyuban pencinta radio diudara se Sumatera Barat, yang mana anggotanya sudah terdaftar dalam kelompok paguyuban RGS.  Acara yang digagas oleh sama-sama pencinta radio ini. Ingin untuk berkumpul bersama agar saling kenal satu sama lain.
Dalam acara tersebut dimeriahkan dengan permainan Kim dan lelang kue. Undangan yang datang dar berbagai daerah ini terlihat sangat bahagia saling bertemu dan terjalin kekompakan satu sama lainnya. 
Abdul Hamid Ketua dari RGS ini menyampaikan,” Pembentukan RGS ini untuk penunjang komunikasi sama-sama rekan-rekan di radio, dan pembinaan terhadap anggota bagaimana menjalin komunikasi yang bagus. Jika pembinaan terhadap anggota ang berhasil komunikasi yang baik lewat radio, mungkin akan di tingkatkan jenjangnya ke organisasi radio yang lebih tinggi. Jadi RGS ini semuanya tempat pembinaan cara berorganisasi dan nerkomunikasi yang baik:” katanya.
Tambahnya lagi, RGS juga wadah dari payung hukum untuk berkomunikasi, bukan berkomunikasi yang lepas begitu saja. Di orgasnisasi inilah dibina komunikasi yang lebih baik. Jadi diacara ini kita sangat bangga dapat bertemu dan saling mengetahui bagaimana anggota RGS saling membantu dan peduli terhadap sesama anggota.Dan diharapkan kedepannya RGS semakin besar dan bertambah banyak anggotanya, sehingga organisasi ini bisa lebih bagus pembinaan anggotanya.”ujar Ketua yang dipercaya sejak tahun 1998 ini.
Lain lagi dengan Refandi sebagai ketua pelaksana dari acara ini mengatakan,” Bahwa acara ini memang di buat untuk rekan-rekan sesama radio amatir yang ingin saling bertemu untuk membangun kekompakan. Selama ini kita menjalin komunikasi lewat udara, maka dengan acara ini kita bisa komunikasi langsung dengan orangnya.” tutur Andi panggilan akrabnya.
Acara yang berlangsung cukup lama ini, para anggota juga membawa anggota keluarga seperti anak dan istri cukup melelahkan. Dan juga ada yang mengeluh dan mengkritik pelasanaannya. Seperti masalah kosumsi, karena anggota yang bawa keluarga ada yang tidak makan hanya diberi berupa kue-kue atau snack saja.”jadi kelihatan seperti tidak terencana bagus pelaksanaan acaranya.” Tutur salah seorang udangan yang datang dengan keluarganya.” Tutupnya. Eli/Micke/

 
Top