JA.com, MENTAWAI (Sumatera Barat) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sepakati bantu pembangunan  Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai upaya pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh daerah di Indonesia pada 2018.

“ Tahun 2017 ini kemenkominfo telah membangun BTS di 88 lokasi di 186 kecamatan di wilayah perbatasan, sementara itu, 451 dari 1.524 kecamatan di daerah 3T telah tercover akses internet, hal ini untuk mempercepat sejumlah program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan tujuan agar tercipta pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat secara merata.

Tambahnya, disamping juga membuka akses informasi bagi masyarakat perbatasan dan pedalaman, agar tidak lagi merasa terisolir," kata Direktur Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kemenkominfo RI, Dhia Anugrah Febriansyah pada Rapat Koordinasi Konektivitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  di Gedung Royal Kuningan Jakarta, Selasa, (19/9).

Program lain yang menjadi perhatian Kemenkominfo kata Febriansyah, adalah penyediaan akses internet peta lebar (broadband) di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan membangun sebanyak 12 BTS sebagai tahap awal dalam waktu dekat.

“ Kita akan berikan BTS, namun nanti para pimpinan daerah  harus berkomitmen untuk menjaga,

disini Kemenkominfo hanya memberikan akses internet, mengenai listrik dan pemanfaatan lainnya kita serahkan kepada daerah, “  Kata  Febriansyah.

BP3TI Kementerian Kominfo, kata Febriansyah  menargetkan untuk membangun 1800 BTS di daerah 3T di tahun 2017. Sebanyak 800 BTS diantaranya sudah dibangun dan beroperasi. Terkait dengan penyediaan akses internet, Kementerian Kominfo menargetkan 800 lokasi di daerah 3T sudah dapat terlayani di tahun 2017

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan, daerah yang dipimpinnya siap bekerja sama dengan menyediakan lahan, dan menyediakan fasilitas lainnya untuk mempercepat pembangunan BTS itu, “ kami siap untuk menyedikan lahan untuk pembangunan BTS ini, karena ini penting untuk percepatan pembangunan dibidang komunikasi dan informasi melalui internet,” ujar Yudas

Layanan komunikasi dan informasi khususnya internet merupakan kebutuhan  masyarakat, apalagi mengingat kondisi kepulauan Mentawai yang rawan gempa, sehingga sangat membutuhkan layanan dan akses komunikasi yang cepat.
 
Top