JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Kabar gembira buat warga dua daerah bertetangga (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota-red). Pasalnya, Lanud (Pangkalan TNI Angkatan Udara) Sutan Sjahrir akan menggelar jambore Paralayang Sumatera Barat seri I tahun 2025 di Bukik Lontiak, Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, 16 sampai 18 Mei 2025 mendatang. 


Kadispotdirga (Kepala Dinas Potensi Dirgantara) Pangkalan TNI Angkatan Udara St Sjahrir Tabing, Padang Letkol Sus Firdaus,  S.Ag., MM mengatakan, kegiatan Jambore ini bertujuan adalah konsolidasi seluruh Atlit Paralayang Sumater Barat terdiri dari 17 kabupaten/kota. Sekaligus meningkatkan jam terbang dan pengalaman berbeda dari setiap lokasi untuk terbang. 


"Dipilihnya Kota Payakumbuh sebagai penyelenggara, dan Taeh Bukit sebagai tempat adalah karena kolabolarasi antar dua daerah tingkat dua yang berdekatan," kata Letkol Sus Firdaus, S. Ag, MM yang juga Ketua Harian Fasida Provinsi Sumatera Barat itu Jumat (09/05/2025) di Payakumbuh. 


Dikatakan, putra Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat ini, kegiatan itu akan di meriahkan dengan atraksi Para Motor, Gantole, Drone dan Aeromodeling, serta juga akan dihadiri oleh atlit Paralayang Provinsi tetangga. Sementara, sebagai penyelenggara adalah Fasi Kotamadya Payakumbuh (Bpk Iqbal),



Selain itu, kegiatan olahraga Dirgantara ini juga akan memberikan dampak positif kepada lokasi ketempatan diantaranya akan ada atraksi kesenian anak nagari berupa tarian dan pencak silat. 


"Juga bisa membangkitkan gairah UMKM masyarakat sekitar di dalam memberikan peluang pasar dadakan diharapkan masyarakat mau bahu-membahu di dalam mensukseskan acara tersebut," demikian Letkol Sus Firdaus S.Ag, MM. 


Sementara itu, Ketua Cabang Olahraga Terbang Layang Fasida Provinsi Sumatera Barat Wulan Denura kepada wartawan di Payakumbuh menyebutkan, kegiatan ini akan diramaikan dengan beragam kegiatan. 


"Diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi serta memajukan olahraga kedirgantaraan di Sumatera Barat. Mari sukseskan Jambore paralayang Sumatera Barat seri I tahun 2025. Mari bergabung dan wujudkan semangat terbang tinggi untuk prestasi dan pariwisata daerah," kata Wulan. 


Senada, Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Ahlul Badrito Resha, jambore Paralayang di Bukik Lontiak, Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh itu, harus diselenggarakan secara rutin sebagai kegiatan tetap setiap tahun, dalam rangka menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota. 


Diakui Wabup Ahlul Badrito, Paralayang adalah salah satu kegiatan yang bisa menarik perhatian masyarakat luas untuk pengembangan potensi wisata di Bukik Lontiak, dikaki gunung Bungsu, karena selain menikmati wisata juga berolahraga. 


Jambore Paralayang ini jangan sampai dilaksanakan sekali saja, namun penyelenggaraannya hendaknya terus berlanjut hingga tahun selanjutnya, bahkan skalanya tidak sebatas tingkat provinsi saja. 


“Saya inginkan kegiatan ini tidak hanya sekali saja, namun terus berlanjut dengan event berkelanjutan baik kejuaraan berskala nasional bahkan kejuaraan dunia,” tutupnya. (MG)

 
Top