JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 berlangsung khidmat di Kabupaten Limapuluh Kota, kemarin di Pondok Pesantren Al-Manar, Nagari Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru. 


Apel dipimpin oleh Pjs.Bupati Ahmad Zakri dan diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Irwan, pimpinan-pimpinan pondok pesantren serta sejumlah perwakilan santri di Limapuluh Kota. Peringatan tahun ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” yang diinisiasi oleh Kementerian Agama. 


Pjs. Bupati Ahmad Zakri menyampaikan sambutan yang mengutip pidato Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Dalam pesannya, Menteri Agama mengingatkan bahwa Hari Santri adalah momen bersejarah untuk mengenang perjuangan kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  


"Kaum santri memiliki andil besar dalam sejarah perjuangan bangsa, termasuk melalui Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945," kata Pjs.Bupati Ahmad Zakri saat membacakan pesan Menteri Agama. 


Peringatan kali ini mengusung tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan." Tema ini, menurut Menteri Agama, mengandung makna bahwa santri masa kini memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. 


"Jika dahulu santri berjuang dengan senjata melawan penjajah, kini santri berjuang melawan kebodohan dan kemunduran melalui pendidikan dan inovasi. "Santri masa kini berjuang dengan pena, bukan lagi senjata, untuk menghadapi tantangan zaman modern," ujarnya. 


Ia, menegaskan Hari Santri bukan hanya milik para santri, melainkan milik seluruh elemen bangsa. 


"Hari Santri adalah milik semua golongan yang mencintai negeri ini. Saya mengajak semua pihak untuk turut serta merayakan momen ini, serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi agama dan bangsa," pungkasnya. 


Sesaat setelah Apel, Pjs.Bupati Ahmad Zakri menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Pondok Pesantren Al-Manar yang telah sukses jadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Santri Nasional 2024 yang dipusatkan di Ponpes Al-Manar bersama sejumlah penghargaan yang diberikan sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Limapuluh Kota. (MG)

 
Top