JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Sudah 1 bulan penuh menyandang zona hijau dua(2) orang pelajar asal Solok Selatan serta 1 (satu) orang karyawan swasta dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (covid-19).

Dua pelajar tersebut adalah  bersaudara dan melakukan uji SWAB di Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar, sebagai syarat untuk kembali masuk sekolah/asrama di Padang.

"Pelajar tersebut Laki-laki, MZI (17 Thn) serta perempuan, SWG (15 Thn). Mereka berdua bersaudara. Keduanya merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Padang, yang berasal dari Solok Selatan," terang Kadis Kesehatan Solsel DR. Novirman, Senin 31/8.

Selanjutnya Laki laki  berinisial JI (44 th),Yang bersangkutan merupakan karyawan swasta di Solok Selatan yang berasal dari Bogor, dan memiliki KTP dari Batam. Dan baru diketahui hasilnya positif pada pagi ini.

"Beliau JI (44 thn), kemarin (Minggu) sudah berangkat ke Bogor ke tempat keluarganya. Informasi dari pihak perusahaan, JI semenjak datang hingga kemarin belum beriteraksi dengan masyarakat di lapangan dan masih karantina sesuai protap perusahaan," ujar Novirman.

Novirman menambahkan bahwa ketiga pasien tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dan untuk kedua pasien pelajar, direncanakan akan melakukan isolasi mandiri di rumah, setelah kemarin melakukan pemeriksaan kesehatan di Padang.

"Pagi ini, direncanakan keduanya akan kembali ke Muara Labuh, dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya," terangnya

Terkait sampel terakhir yang dikirim Dinkes Solsel sebanyak 177 sampel dari Polres Solsel, sebanyak 134 sampel diantaranya sudah keluar hasilnya pagi ini.

"134 sampel yang telah keluar hasilnya hari ini dari Fakultas Kedokteran Unand, semuanya dinyatakan Negatif. Mudah-mudahan tidak ada lagi pertambahan kasus positif di Solsel," harapnya.

Hingga kemarin (Minggu), Solsel tercatat telah mengirimkan sampel sebanyak 2475 sampel, atau lebih kurang 1,45% dari total jumlah penduduk Solok Selatan.


* dirman *
 
Top