JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasbar Risnawanto didampingi stakeholder terkait menghadiri pencanangan integrasi program katahanan pangan Nagari Sinuruik, Senin (22/8/2022) di Nagari Jorong Paroman, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.

Dalam pencanangan juga dilakukan livelihood pasca gempa yang dilakukan PMI untuk 25 Kelompok PHK/KWT di Nagari Jorong Paroman berupa penyerahan 5 unit tangki semprot dan 25 jerigen, penyebaran benih ikan gurame untuk kolam terpal dan penebaran benih ikan nila untuk ikan larangan.

Ketua PMI Risnawanto berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Ia juga berharap, ekonomi masyarakat Nagari Sinuruik dapat meningkat. Kepada ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PHK/KWT itu ia meminta memanfaatkan kesempatan yang ada dengan rajin dalam mengikuti program itu.

"Dengan adanya program ini, secara otomatis ibu-ibu memiliki kesibukan. Jika ibu-ibu mengikuti dengan rajin insya Allah bisa menghasilkan. Ibu-ibu dapat membantu bapak dalam memperbaiki keadaan ekonomi keluarga," tambahnya.

Senada, Pj Wali Nagari Sinuruik Fima Al Amin yang mengatakan program ketahanan pangan itu dilakukan erat kaitannya dengan pemulihan ekonomi masyarakat Sinuruik. Ada 25 kelompok PHK yang masing-masing kelompoknya terdiri dari 20 keluarga. Ia berharap, kedepan Nagari Sinuruik dapat menjadi contoh bagi nagari lain di Pasbar.

"Program ini berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat kita. Kelompk PHK ada 25 kelompok yang 1 kelompoknya terdiri dari 20 keluarga, ketahanan pangan nagari Sinuruik berjumlah 500 keluarga. Semua ini dalam rangka memanfatkan pekarangan dan lahan. Mohon dukungan stakeholder, sehingga harapan kami ini bisa menjadi pemasukan bagi keluarga serta nagari lain dapat mengambil contoh," tutupnya. (WZ-MG)
 
Top