JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Sungai Batang Sipotu di nagari Sako Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan butuh perhatian Pemerintah.

Keberadaan sungai Batang Sipotu itu melalui  permukiman dan lahan persawahan masyarakat yang ada di tiga nagari yaitu Nagari Sako Utara, Sako Pasia Talang,dan Nagari Pasir Talang Selatan.

Ujeng Darmansyah warga Jorong Mudik Lolo Timur Nagari Sako Pasia Talang mengatakan pada jurnalandalas.com, apabila turun hujan dengan intensitas rendah saja sungai Batang Sipotu sudah meluap bahkan menggenangi permukiman warga dan persawahan.

Wali Jorong Mudik Lolo Timur Zuldani, membenarkan  keberadaan sungai Batang Sipotu tersebut.

"apabila hujan turun walaupun dengan intensitas rendah, sungai Batang Sipotu sudah meluap dan menggenangi permukiman warga."sebutnya.

Untuk itu masyarakat ditiga nagari khususnya warga jorong Mudik Lolo Timur sangat berharap pada pemerintah, hendaknya dapat memperhatikan dan mohon peninjauan langsun kelapangan melihat kondisi terakhir keberadaan Batang Sipotu.

Terpisah, Sekretaris Nagari Sako Pasia Talang Gusfian Hendri mengatakan, Sungai Batang Sipotu tersebut sudah dilakukan pengerukan pada bulan April 2020 oleh Pemkab Solok Selatan melalui BPBD setempat.

"waktu terjadinya banjir April lalu sungai Batang Sipotu sudah dilakukan pengerukan sedimen."sebutnya.

Untuk pengendalian sungai Batang Sipotu menurut hemat Gusfian Hendri, sebaliknya dilakukan pemasangan beton disepanjang Batang Sipotu.

"sudah seharusnya sungai Batang Sipotu dilakukan pemasangan beton sesuai kondisi keberadaan Batang Sipotu yang melintas di tengah permukiman warga dan juga melalui lahan persawahan yang cukup luas." terang Hendri.

* dirman *
 
Top