JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik kegiatan Perjusami Saka Wira Kartika di Taram Kabupaten Limapuluh Kota kemarin. Ia berharap, melalui sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) akan tercipta generasi muda yang siap untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Bagi anak-anak yang hadir harus mengikuti kegiatan ini dengan serius. Dan ketika nanti pulang dari sini akan ada yang dibawa pulang," kata Riza Falepi.
Dikatakan Riza kegiatan ini dapat menjadi kegiatan positif bagi siswa yang ikut ambil bagian.
"Jadi siswa kita tidak lagi memiliki waktu untuk berhuru-hara ataupun melakukan kegiatan yang tak bermanfaat lain," ujarnya.
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, pelaksanaan Perkemahaan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami) Saka Wira Kartika jajaran Komando Resort Militer (Korem) 032/Wirabraja disebut sebagai salah satu upaya TNI untuk membangun karakter generasi muda.
"Generasi muda itu harus punya karakter Pancasila, sehingga tidak lagi menerima karakter-karakter dan ideologi yang tak pantas berkembang di Indonesia," kata Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo pada saat membuka Perjusami Saka Wira Kartika di wilayah Kodim 0306/50 Kota, Jorong Parak Baru, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, kemarin.
Pembukaan kegiatan yang diikuti siswa-siswa SMA perwakilan Kodim seluruh kabupaten kota di Sumbar itu juga ikut dihadiri oleh Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam Perjusami tersebut, para peserta diberikan berbagai pelajaran, seperti materi bela negara dan peningkatkan disiplin.
"Generasi muda harus bisa jadi agen-agen yang memfilter budaya-budaya yang tak sesuai dengan budaya Indonesia," terangnya.
Dikatakan Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyebut, generasi muda sebagai tonggak dan generasi penerus tidak boleh terbuai oleh istilah-istilah baru yang justru tak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. (Farhan)