JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma hadiri Silaturahmi Nasional IV Ikatan Keluarga Pangian Raya (IKPR) Bengkulu, kemarin. Silatnas yang dilaksanakan di hotel Rafles City Bengkulu, ituk dibuka oleh Gubernur Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh asisten Administrasi H. Gotri Suyatno.

Wabup Zuldafri Darma mengatakan, Silatnas IKPR Bengkulu ini sangat luar biasa, karena disamping dihadiri oleh hampir seluruh pengurus IKPR se-nusantara juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Provinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu.

"Melalui silatnas mari bersama-sama kita melakukan evaluasi apa yang harusnya kita lakukan untuk kemajuan nagari Pangian dan janganlah kita memikirkan keuntungan apa yang akan kita dapatkan," katanya kemarin.

Pada kesempatan itu, Zuldafri Darma mengapresiasi masyarakat nagari Pangian, terkait  keberanian bermimpi besar. Betapa tidak, dengan hanya bermodalkan 200 juta rupiah, ingin membangun masjid Al-qubro yang akan menghabiskan anggaran sekitar 5 miliar rupiah.

"Atas nama pemerintah kabupaten Tanah Datar, saya juga siap mendukung dan mewujudkan apa yang telah menjadi mimpi besar kita ini," ujarnya.

Terakhir kepada gubernur Bengkulu melalui Asisten Administrasi Umum dan walikota Bengkulu, Wabup Zuldafri Darma juga menitipkan seluruh warga Pangian yang berada di Bengkulu.

"Atas nama pemerintah kabupaten Tanah Datar kami menitipkan warga kami yang berada di Bengkulu, agar juga diikutsertakan dalam mensukseskan setiap program Pemerintah Provinsi Bengkulu dan kota Bengkulu," kata wabup.

Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu H. Gotri Suyatno mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Bengkulu. Ia berharap, agar seluruh warga IKPR yang berada di Bengkulu bisa ikut mendukung seluruh program pemerintah provinsi Bengkulu.

"Sebenarnya antara Bengkulu dan Sumatera Barat memiliki hubungan yang sangat erat, baik secara geografis maupun sejarah. Sebagai contohnya, kalau disini ada Bung Karno yang kebetulan beristrikan Ibu Fatmawati yang kebetulan asli orang Bengkulu sementara kalau di Sumatera Barat ada Bung Hatta yang asli orang Sumatera Barat. Jadi sebenarnya dari dulu antara Bengkulu dan Sumatera Barat memiliki ikatan emosional yang kuat," ujarnya.

Turut hadir Camat Lintau Buo Zulkifli Idris, Wali Nagari Pangian beserta unsur di nagari, Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri, Ketua IKPR Pusat Markarius Anwar dan tamu undangan lainnya. (MG)
 
Top