JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi membagikan zakat bagi para siswa dan pegawai honorer di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Limapuluh Kota. Ia berharap, bantuan dana itu dapat menstimulasi para siswa lebih berprestasi dan menambah semangat pegawai honorer untuk menunjukan kinerja terbaiknya.
“Kita berharap zakat ini dapat menstimulasi para siswa untuk lebih semangat belajar dan mengejar berprestasi. Kita tidak mau ada siswa dari keluarga miskin terhalang mengecap pendidikan dan meraih cita-cita karena alasan ekonomi,” ungkap Bupati Irfendi Arbi usai menyerahkan zakat dari badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota secara simbolis dalam rangkaian acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke 73 di halaman kantor bupati, Kamis (3/1).
Irfendi bersyukur zakat yang sebagian besarnya berasal dari ASN Kabupaten Limapuluh Kota ini dapat disalurkan buat membantu memenuhi kebutuhan pelajar yang mengalami keterbatasan ekonomi. Ia mengaku tidak mau mendengar ada anak putus sekolah lantaran tidak memiliki biaya.
"Bagi saya tidak ada alasan berhenti sekolah. Miskin bukan alasan tidak sekolah. Jika ada anak kita yang tidak sekolah karena alasan tidak ada biaya laporkan kepada saya. Kita punya Basnaz dan sumber pembiayaan lainnya,” tegas Irfendi.
Irfendi berharap, bantuan yang disalurkan itu dapat meringankan beban para orang tua siswa penerimanya. Ia ingin para siswa itu lebih termotivasi untuk menumbuhkan semangat belajar dan dapat berprestasi.
“Alhamdulillah, kita kembali bisa menyalurkan bantuan pendidikan bagi para siswa dan tenaga honorer yang bekerja dilingkungan kantor Kemenag. Mudah-mudahan zakat ini menjadi stimulan yang mampu memberikan manfaat bagi para penerimanya,” ulang Irfendi.
Terpisah salahseorang tokoh masyarakat Akmul DS, S.Pdi mengapresiasi bupati dan Baznas Kabupaten Limapuluh Kota yang terus menunjukan kepeduliannya terhadap siswa di daerah ini. Ia optimis, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para penerimanya, karena mereka rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu.
“Saya melihat bupati konsisten untuk menyalurkan sebagian dana zakat di daerah ini buat beasiswa anak dari keluarga kurang mampu, disamping juga buat keluarga miskin lainnya. Saya yakin pemberian bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi mustahit (penerima)nya,” tutur Akmul.
Sementara itu Ketua 2 Bidang Pendistribusian Baznas Kabupaten Limapuluh Kota H Nursal, S.Pdi  menjawab wartawan mengatakan, dana zakat itu dibagikan untuk 177 siswa MA, mts dan MI di Kabupaten Limapuluh Kota dan siswa yang bersekolah di MA, mts dan MI Kota Payakumbuh yang berasal dari Limapuluh Kota. Selain itu buat 10 orang tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota.
“Total dana yang kita serahkan ini berjumlah Rp75 juta buat 187 orang mustahit,” ujar Nursal.
Lebih jauh dijelaskan, dalam tahun 2018 ini Baznas Kabupaten Limapuluh Kota telah mengumpulkan zakat sekitar Rp2,9 milyar dan sekitar Rp2,6 milyar sudah disalurkan kepada mustahit. Sedangkan sisanya akan dibagikan dalam bentuk bantuan produktif. (gun)
 
Top