JA.com Payakumbuh (Sumatera Barat)--Rombongan PKK Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang (Sapaku)  yang melakukan studi komparatif ke Kelompok Dasawisma Nagari Kapuah Kecamatan Koto XI Tarusan disambut hangat Kelompok Dasawisma Terbaik tingkat Sumbar tahun 2018 itu bersama Wali Nagari Kapuah, minggu (2/12) siang. Berbagai pengalamannya, mereka bagi buat rombongan ibu-ibu Sapaku.

Bahkan rombongan Sapaku juga leluasa menggali ilmu seputar kesuksesan dan keunggulan Kelompok Dasawisma Nagari Kapuah dalam melakukan pembibitan tanaman yang laris manis dijual ke berbagai nagari tetangganya.

"Budidaya dan pembibitan tanaman itu dilakukan Kelompok Dasawisma pada lahan milik masyarakat yang selama ini dibiarkan terlantar.," ujar Walinagari Kapuah Ezman Eva di hadapan rombongan kaum ibu Sapaku yang didampingi Lurah Sapaku, Nazril Ardi Wiranata.

Menurut Ezman,  Dasawisma di Nagari Kapuah bisa ikut lomba tingkat mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, dan meraih juara di tingkat Sumbar tahun ini karena kemauan yang keras dari kelompok. Untuk bisa berkembang,  kelompok ini bahkan pada awal pengembangannya wali nagari mengucurkan dana tunai sebanyak Rp 100 juta. Begitu pula tahun 2019 juga akan dianggarkan sebanyak Rp 100 juta lagi untuk dasawisma di nagari.

"Hanya Walinagari Kapuah di Pesisir Selatan yang berani mengucurkan anggaran sebesar itu, nagari lain hanya berani Rp 5-15juta saja," ujarnya.

Dikarakan,  Dasawisma ini juga didukung pemerintahan nagari dengan membuat kegiatan gotongroyong sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Sementara Lurah Sapaku Nazril mengakui, kegiatan studi komparatif Dasawisma Sapaku ke Nagari Kapuah sangat berikan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Ia optimis,  ke depan Dasawisma Sapaku juga akan melakukan apa yang sudah dibuat Dasawisma Kapuah. (rel/gun)
 
Top