JA.com, Padang (Sumatera Barat) - Rombongan calon investor untuk semikarbonisasi tandang kosong sawit, pembangkit energi terbarukan, dan pembeli cangkang kelapa sawit, Kyuden Mirai Energy Company Incorporated yang merupakan anak perusahaan dari Kyushu Electric Power, perusahaan utilitas listrik dari Jepang yang dahulunya BUMN yang ekuivalen dengan PLN di Indonesia, diterima Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di ruang kerjanya,  Selasa (4/12/2018).

Wagub seusai acara menyampaikan Kyushu adalah salah satu pulau besar di Jepang dengan jumlah penduduk dan Gross Domestic Produc (GDP)nya sama dengan Belanda.

Untuk tahap awal di tahun 2019 Kyuden Mirai Energy, butuh 100-200 ribu MT cangkang Sawit per tahun untuk dijadikan Sumber Energi ramah lingkungan untuk pembangkit biomassa sebesar 343 MW di 7 lokasi di Jepang dan dalam beberapa tahun ke depan akan membutuhkan sampai 2 juta ton pertahunnya, ujarnya

Hadir dalam kesempatan tersebut,  Direktur dan GM Corporate Planning Division Mr. Masakatsu Terazaki,  beberapa Senior Manager juga di dampingi oleh Bpk. Ananda Setiyo Ivannanto, dan Bpk. Hirohide Nakamura, Presdir dan PresKom PT. Awina Sinergi Internasional sebagai mitra lokal. Turut hadir Bpk Rubi Prihatin, International Business Development Manager KBPN yg merupakan anak perusahaan dari PTPN III yang akan menjadi pemasok kebutuhan cangkang sawit.

Wagub lebih lanjut menyampaikan,  kebutuhan akan cangkang sawit yang cukup tinggi maka sangat terbuka peluang bagi supplier lokal di Sumatera Barat.

Kita menyambut baik dan mendukung keinginan dari Kyuden dan Awina untuk berinvestasi di Sumatra Barat, khususnya dengan menciptakan iklim usaha yang baik untuk dapat merealisasikan investasi secara berkesinambungan, ujar Nasrul Abit

Mr Masakatsu juga menyampaikan,  kedatangan delegasi dari Jepang ke Sumatera Barat ini merupakan upaya sebagai tindaklanjut informasi yang beliau terima dari Gubernur Sumatera Barat pada event misi investasi di Australia beberapa waktu yang lalu bahwa potensi Sumatera Barat di bidang Energi Baru Terbarukan sangat tinggi dan masih sangat terbuka peluang untuk investasi.

Selain pembelian bahan bakar biomassa, Kyuden Mirai Energy bersama Awina Sinergi International juga berminat investasi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi yang saat ini 74 persen di Sumatra Barat dengan energi terbarukan antara lain dengan biomass, surya dan hidro. Kyuden bersama Awina berharap dengan energi terbarukan maka bisa mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatra Barat, pungkasnya.(Thamrin)
 
Top